Tugas Kuliah

Manajemen Aktiva dan Pasiva Bank

<br />
 <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-WWqqp3k7n9Q/VBdExbEDb6I/AAAAAAAAAGk/IFfcM_qIktc/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://3.bp.blogspot.com/-WWqqp3k7n9Q/VBdExbEDb6I/AAAAAAAAAGk/IFfcM_qIktc/s1600/index.jpg" /></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1.<a href="http://tugasmakalahmuamalat.blogspot.com/2014/09/manajemen-aktiva-dan-pasiva-bank.html"> arti dan tujuan bank umumkonvensional</a></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Manajemen Bank Umum Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya <span style="mso-spacerun: yes;">      </span>secarakonvensional dan berdasarkan jenisnya terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Tujuan bank umum konvensional: </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">mencari keuntungan. Keuntungan merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Secara sederhana, keuntungan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Keuntungan = Pendapatan – Biaya</i></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pendapatan diperoleh dari hasil kegiatan yang berupa pemberian pinjaman dan pembelian surat-surat berharga, sedangkan biayanya berupa pembayaran bunga dan biaya-biaya lain dalam upayanya menarik sumber dana masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2. sifat bisnis bank adalah kepercayaan dan kerahasiaan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-kepercayaan bank yang diberikan masyarakat kepada bank, kepercayaan itu diwujudkan dalam bentuk merahasiakan siapa yang membeli surat berharganya. Atau, dalam bahasa keseharian, bank menjaga kerahasiaan informasi yang berkaitan dengan nasabahnya. Ada yang berpendapat, kalau begitu, bank bisa saja menjual surat berharga simpanannya kepada siapa saja, termasuk orang yang tidak jelas identitas maupun legalitasnya. Tentunya tidak. Bank diwajibkan melakukan identifikasi risiko melalui apa yang disebut dengan know your customer (KYC). Melalui penerapan KYC, bank melakukan pencatatan informasi mengenai nasabahnya. Hal lain yang juga harus dilakukan dalam kerangka menjaga kepercayaan adalah diberlakukannya kewajiban untuk melaporkan transaksi yang mencurigakan. Transaksi yang mencurigakan tidak selalu bisa divonis sebagai sebuah tindak kejahatan atau bagian dari tindak kejahatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai Nasabah Penyimpan dan Simpanannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yang di rahasiakan bank sebagaiberikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Jumlah kekayaan nasabah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Biodata nasabah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Pinjaman nasabah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. klasifikasi bank</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-segi fungsinya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. bank umum: bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayarannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. BPR: bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-segi kepemilikannya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. bank pemerintah: bank yang sebagiaan modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. bank swasta nasional: bank yang sebagian besar dimiliki oleh swasta nasional Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. bank koperasi: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hokum koperasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d. bank asing: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun pemerintah asing.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">e. bank campuran: bank yang modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-segi statusnya: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. bank devisa: bank yang melaksanakan transaksi luar negeri atau transaksinya berhubungan dengan valas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. bank nondevisa: bank yang tidak boleh melakukan transaksi luar negeri atau berkaitan denan valas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-segi penentuan harganya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. bank konvensional: bank yang dalam menentukan haranya menetapkan suatu tingkat bunga tertentu, baik untuk dana yang dikumpulkan maupun disalurkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. bank syariah: bank yang penentuan harganya tidak menetapkan suatu bunga<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>tetapi didasarkan prinsip syariah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">4.tujuan manajemen bank: </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Kekayaan pemegang saham diukur dengan nilai pasar saham & jumlah dividen tunai yang dibayar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Nilai pasar saham bank bergantung pada tiga faktor, yaitu:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. jumlah arus kas yang dibayar kepada para pemegang saham bank</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. penentuan waktu arus kas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. risiko yang terlibat dalam arus kas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">5. resiko bank</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko kredit: kemungkinan bahwa peminjam tidak memenuhi kewajiban kewajibannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko tingkat bunga: kemungkinan bahwa tingkat bunga pasar berubah dan tidak menguntungkang bagi bank.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko operasional: resiko yang berkaitan dengan munculnya problem yang berkaitan dengan penyerahan atau jasa suatu produk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko likuiditas: resiko yang berkaitan dengan kemampuan bank untuk memenuhi penarikan dana, baik dari deposan maupun peminjam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko harga: resiko yang berkaitan dengan pembentukan pasar , persetujuan, atau pengambilan posisi dalam sekuritas, derivative, valas, atau instrument keuangan lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko kepatuhan: resiko yang muncul dari pelanggaran hokum, peraturan, dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko valas: resiko yang berkaitan dengan adanya pertukaran kurs tukar valas yang dapat merugikan bank.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-resiko strategic: resiko yang muncul dari pembuatan keputusan bisnsis yang jelek yang berpenaruh negative terhadap nilai bank.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-risiko reputasi: risiko yang muncul dari opini public atas bank. Opini negative muncul dari pelayanan yang jelek, kegagalan melayani kebutuhan kredit masyarakat, dsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">6. fungsi yang diemban oleh bank komersial</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-pembayaran: penyelesaian transaki keuangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-intermediasi keuangan: mendapatkan dana dari deposan dan lainnya, kemudian dipinjamakn kepada peminjam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-jasa 2 keungan lain meliputi: menjalankan aktivitas OBS, aktivitas 2 yang berkaitan dengan asuransi dan sekuritas, jasa perbendaharaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">7. Adapun sumber-sumber dana pada bank adalah sebagai berikut:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Dana yang bersumber dari bank itu sendiri (dana pihak ke I)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber dana ini menempatkan sumber dana dari modal sendiri terdiri dari pemegang saham secara garis besar dapat disimpulkan pencairan dana sendiri terdiri dari:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Setoran modal dari pemegang saham</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Cadangan-cadangan bank, maksudnya ada cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada pemegang saham, cadangan ini sengaja disediakan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Laba bank yang belum dibagi merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagian modal untuk sementara waktu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Dana yang bersumber dari lembaga lainnya (dana pihak ke II)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dana ini diperoleh  melalui pinjaman dari pihak luar, diantaranya:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Kredit likuiditas dari bank Indonesia Kredit yang diberikan bank indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Pinjaman dari bank-bank lain (call money) Pinjaman antara bank ini biasanya diminta apabila ada kebutuhan mendesak yang diperlukan bank. Jangka waktu tidak lama yaitu sekitar satu bulan dan bahkan hanya beberapa hari saja, kadang kala hanya meminjam untuk satu malam yang biasanya disebut over night call money.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Surat berharga pasar uang (SBPU) Pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Dana yang berasal dari masyarakat luas (dana pihak III)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengertian sumber dana pihak ketiga menurut Kasmir (2002:63) yaitu ”Sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini”. Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam bentuk:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Tabungan Simpanan pihak ketiga pada bank tanpa penetapan jangka waktu kepada bank dan penarikannya menggunakan syarat-syarat tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Deposito Simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak bank dengan nasabah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Giro Simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau dengan menerbitkan surat perintah pembayaran lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">8. aktiva yang merupakan rekening terbesar dalam bank:</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Jika Anda memiliki rekening koran atau giro, Anda dapat menulis cek untuk membayar tagihan tanpa perlu pergi ke institusi keuangan atau ke kantor pos untuk membeli surat perintah pembayaran atau cek kasir.   Anda juga dapat menentukan pembayaran tagihan (misalnya penyewaan atau gadai atau cicilan mobil) otomatis dari rekening pribadi sehingga Anda tidak perlu menulis cek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">9. perbedaannya</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-perbankan individual: kredit konsumen, kredit hipotek perumbahan, kredit angsuran konsumen, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan mobil dan kapal, jasa 2 perentaraan, kredit pendidikan, dan jasa 2 investasi keuangan individu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-perbankan kelembagaan: kredit untuk perusahaan 2 non keuangan, perusahaan 2 keuangan, dan pemerintah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">10. sumber pendapatan bank umum konvensional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Pendapatan bunga (Interest Income) adalah pendapatan yang diperoleh dalam bentuk bunga atas pemberian kredit sebagai penyalur dana kepada masyarakat, baik perorangan atau badan usaha dan juga penempatan dana kepada bank lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Pendapatan non bunga (Fee Based Income) adalah pendapatan provisi, fee atau komisi yang diperoleh bank yang bukan merupakan pendapatan bunga. Pendapatan ini dapat juga diperoleh dari pemasaran produk maupun transaksi jasa Perbankan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">11. jenis biaya yang ditanggung bank umum konvensional</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Biaya Operasional, terdiri dari :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">a. Biaya Bunga Biaya ini paling besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan. Biaya ini harus diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal laporan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">b. Biaya Valuta Asing Biaya dalam transaksi valuta asing biasanya muncul dari selisih kurs yang merugi. Munculnya kerugian selisih kurs baik dari transaksi spot, forward, maupun swap akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">c. Biaya Overhead Dalam operasi bank sehari-hari diperlukan biaya untuk mengolah transaksi. Biaya ini berhubungan langsung dengan periode terjadinya sehingga harus dicatat dan diakui sebagai beban periode berjalan.<br /><br />d. Biaya overhead yang terjadi di bank memiliki ciri-ciri : Tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan jasa yang dihasilkan karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank<br />1. Menjadi biaya pada periode terjadinya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Tidak memberikan manfaat untuk masa yang akan dating</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh biaya overhead : biaya gaji pegawai, tunjangan-tunjangan, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya kegiatan kantor dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-Biaya Non Operasional Yaitu biaya–biaya yang yang dikeluarkan yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama bank misalnya kerugian dari penjualan aktiva tetap.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">RESUME SEJARAH PASAR UANG DAN PASAR MODAL</span></b><u><span style="color: blue; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></u></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejarah Reksa Dana Pasar Uang </span><a href="http://arbetas.com/2011/12/05/bola-casino-togel-penjelasan-reksa-dana-pasar-uang/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">Pada tahun 1971</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, Bruce R. Bent dan Henry B. R. Brown mendirikan dana pasar uang pertama di Amerika Serikat Saat itu bernama Dana Cadangan dan ditawarkan kepada investor yang tertarik dalam melestarikan kas mereka dan mendapatkan tingkat pengembalian yang kecil. Beberapa dana lebih lama mengatur dan pasar tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun mendatang.<span style="mso-font-kerning: 18.0pt;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dana pasar uang di AS menciptakan celah di sekitar Peraturan T, yang pada saat itu dilarang rekening giro dari membayar bunga dan dengan demikian reksa dana pasar uang dapat dilihat sebagai pengganti untuk rekening bank.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejarah Reksadana Pasar Uang Di luar AS, dana pasar uang pertama didirikan pada tahun 1968 dan dirancang untuk investor kecil. Dana tersebut disebut conta Garantia dan diciptakan oleh John Oswin Schroy. Investasi Dana sudah termasuk denominasi rendah kertas komersial.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada 1990-an, suku bunga bank di Jepang mendekati nol untuk jangka waktu. Untuk mencari hasil yang lebih tinggi dari angka ini rendah di deposito bank, investor reksa dana pasar uang yang digunakan untuk deposito jangka pendek sebagai gantinya. <span style="mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold;">Namun, dana uang beberapa pasar jatuh pendek dari nilai stabil mereka pada tahun 2001 karena kebangkrutan </span></span><a href="http://arbetas.com/2011/12/05/super-master-agen-institusi-keuangan/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">Enron</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, di mana beberapa dana Jepang telah menginvestasikan, dan investor melarikan diri ke pemerintah diasuransikan rekening bank. Sejak maka nilai total pasar uang tetap rendah. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dana pasar uang di Eropa selalu jauh lebih rendah tingkat investasi modal daripada Amerika Serikat atau Jepang. Aturan dalam Uni Eropa telah selalu mendorong investor untuk menggunakan deposito bank jangka pendek, bukan dana pasar uang </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Reksa dana pasar uang mencari nilai aset bersih atau NAB yang stabil (yang biasanya $ 1,00 di Amerika Serikat) mereka dirancang untuk tidak pernah kehilangan uang. Jika dana NAB turun di bawah $ 1,00, mengatakan bahwa Dana "pecah dolar."</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ini adalah langka, hingga krisis keuangan tahun 2008, hanya tiga dana melanggar tangki dalam sejarah 37-tahun uang. Penting untuk dicatat bahwa, meskipun berarti yang cukup aman, akan banyak kegagalan lebih kecuali kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan yang menawarkan dana pasar uang di masa lalu, campur tangan bila perlu untuk mendukung IMF dan menghindari kebutuhan dana untuk "memecahkan dolar." <span style="mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold;">Hal ini dilakukan karena lebih dari yang diperlukan untuk keselamatan nilai yang diharapkan ke bisnis membiarkan nilai dana – dalam kehilangan pelanggan dan reputasi -.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Uang Reksa dana pasar pertama adalah yang pertama untuk memecahkan tangki Multifund pendapatan sehari-hari (FMDI) pada tahun 1978, dan dikonfirmasi penghapusan NAB pada 94 sen per saham. Argumen yang tidak teknis FMDI uang dana pasar, sedangkan jatuh tempo rata-rata sekuritas dalam portofolio melebihi dua tahun, penghapusan dicapai. [6] Namun, investor potensial diberitahu bahwa MFDI akan berinvestasi "hanya dalam jangka pendek (30-90 hari ) kewajiban </span><a href="http://arbetas.com/2011/12/05/sbobet-ibcbet-338a-ulasan-rekening-pasar-uang/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">PASAR UANG</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> "Selain itu aturan yang membatasi pembayaran reksa dana pasar uang yang dapat diinvestasikan dalam, Peraturan. 2-A7 UU Perusahaan Investasi tahun 1940, itu tidak diadopsi hingga 1983. <span style="mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold;">Sebelum adopsi dari aturan reksa dana harus telah melaporkan sedikit berbeda dari diri kita sebagai dana pasar uang, yang membuat FMDI. Pencarian untuk hasil tinggi, FMDI diperoleh jatuh tempo dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi mempengaruhi nilai portofolionya. Untuk memenuhi dana penyelesaian berkembang dipaksa untuk menjual sertifikat deposito pada kerugian 3%, mendorong konfirmasi dari NAB Tingkat Pertama dan Dana Pasar Uang, "melanggar dolar».</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Komunitas Bankir pemerintah AS mendanai kapal pecah pada tahun 1994, investor membayar 96 sen per saham. Itu hanya kecelakaan kedua, sejarah 23-tahun uang dan selama 14 tahun tidak kegagalan lebih lanjut. Dana investasi sebagian besar dari aktivanya dalam Efek dari tarif diatur. </span><a href="http://arbetas.com/2011/12/05/agen-online-terpercaya-penyebab-terjadinya-overdraft/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">Sebagai suku bunga mawar</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, merupakan efek tingkat mengambang telah kehilangan nilai. Dana ini adalah dana institusional uang bukanlah uang ritel, sehingga orang tidak langsung terkena dampak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejarah Pasar Modal Di Indonesia</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam sejarah </span><a href="http://www.gudangkuliah.com/strategi-pengembangan-akuntan-dan-pasar-modal-indonesia/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">Pasar Modal Indonesia</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Effectengids</span> yang dikeluarkan oleh <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Verreniging voor den Effectenhandel </span>pada tahun 1939, jual beli efek telah berlangsung sejak 1880.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada tanggal 14 Desember 1912, <span style="mso-bidi-font-style: italic;">Amserdamse Effectenbueurs </span>mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa Batavia tersebut merupakan yang tertua ke-empat setelah Bombay, Hongkong, dan Tokyo.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Zaman Penjajahan</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan </span><a href="http://www.gudangkuliah.com/profesi-penunjang-pasar-modal/"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; text-decoration: none;">pasar modal</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 dan bernama <b>Vereniging voor de Effectenhandel </b>(bursa efek) dan langsung memulai perdagangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif (makelar) yaitu : Fa. Dunlop & Kolf; Fa. Gijselman & Steup; Fa. Monod & Co.; Fa. Adree Witansi & Co.; Fa. A.W. Deeleman; Fa. H. Jul Joostensz; Fa. Jeannette Walen; Fa. Wiekert & V.D. Linden; Fa. Walbrink & Co; Wieckert & V.D. Linden; Fa. Vermeys & Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebroeders.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sedangkan Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah (propinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lainnya. Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah : Fa. Dunlop & Koff, Fa. Gijselman & Steup, Fa. V. Van Velsen, Fa. Beaukkerk & Cop, dan N. Koster. Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah : Fa. Dunlop & Koff, Fa. Gijselman & Steup, Fa. Monad & Co, Fa. Companien & Co, serta Fa. P.H. Soeters & Co.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perkembangan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 milyar (jika di indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah <u>+</u> Rp. 7 triliun) yang berasal dari 250 macam efek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perang Dunia II</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada permulaan tahun 1939 keadaan suhu politik di Eropa menghangat dengan memuncaknya kekuasaan Adolf Hitler. Melihat keadaan ini, pemerintah Hindia Belanda mengambil kebijaksanaan untuk memusatkan perdagangan Efek-nya di Batavia serta menutup bursa efek di Surabaya dan di Semarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun pada tanggal 17 Mei 1940 secara keseluruhan kegiatan perdagangan efek ditutup dan dikeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa semua efek-efek harus disimpan dalam bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Hindia Belanda. Penutupan ketiga bursa efek tersebut sangat mengganggu likuiditas efek, menyulitkan para pemilik efek, dan berakibat pula pada penutupan kantor-kantor pialang serta pemutusan hubungan kerja. Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan dan perseorangan enggan menanam modal di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan demikian, dapat dikatakan, pecahnya Perang Dunia II menandai berakhirnya aktivitas pasar modal pada zaman penjajahan Belanda</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <b>Sejarah  >  Pasar Modal Orde Lama </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aktif Kembali</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setahun setelah pemerintahan Belanda mengakui kedaulatan RI, tepatnya pada tahun 1950, obligasi Republik Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah. Peristiwa ini menandai mulai aktifnya kembali Pasar Modal Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Didahului dengan diterbitkannya Undang-undang Darurat No. 13 tanggal 1 September 1951, yang kelak ditetapkankan sebagai Undang-undang No. 15 tahun 1952 tentang Bursa, pemerintah RI membuka kembali Bursa Efek di Jakarta pada tanggal 31 Juni 1952, setelah terhenti selama 12 tahun. Adapun penyelenggaraannya diserahkan kepada Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE) yang terdiri dari 3 bank negara dan beberapa makelar Efek lainnya dengan Bank Indonesia sebagai penasihat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejak itu Bursa Efek berkembang dengan pesat, meskipun Efek yang diperdagangkan adalah Efek yang dikeluarkan sebelum Perang Dunia II. Aktivitas ini semakin meningkat sejak Bank Industri Negara mengeluarkan pinjaman obligasi berturut-turut pada tahun 1954, 1955, dan 1956. Para pembeli obligasi banyak warga negara Belanda, baik perorangan maupun badan hukum. Semua anggota diperbolehkan melakukan transaksi abitrase dengan luar negeri terutama dengan Amsterdam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Masa Konfrontasi</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun keadaan ini hanya berlangsung sampai pada tahun 1958, karena mulai saat itu terlihat kelesuan dan kemunduran perdagangan di Bursa. Hal ini diakibatkan politik konfrontasi yang dilancarkan pemerintah RI terhadap Belanda sehingga mengganggu hubungan ekonomi kedua negara dan mengakibatkan banyak warga negara Belanda meninggalkan Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perkembangan tersebut makin parah sejalan dengan memburuknya hubungan Republik Indonesia dengan Belanda mengenai sengketa Irian Jaya dan memuncaknya aksi pengambil-alihan semua perusahaan Belanda di Indonesia, sesuai dengan Undang-undang Nasionalisasi No. 86 Tahun 1958.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kemudian disusul dengan instruksi dari Badan Nasionalisasi Perusahaan Belanda (BANAS) pada tahun 1960, yaitu larangan bagi Bursa Efek Indonesia untuk memperdagangkan semua Efek dari perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia, termasuk semua Efek yang bernominasi mata uang Belanda, makin memperparah perdagangan Efek di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tingkat inflasi pada waktu itu yang cukup tinggi ketika itu, makin menggoncang dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pasar uang dan pasar modal, juga terhadap mata uang rupiah yang mencapai puncaknya pada tahun 1966.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Penurunan ini mengakibatkan nilai nominal saham dan obligasi menjadi rendah, sehingga tidak menarik lagi bagi investor. Hal ini merupakan pasang surut Pasar Modal Indonesia pada zaman Orde Lama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sejarah  >  Pasar Modal Orde Baru </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Langkah demi langkah diambil oleh pemerintah Orde Baru untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap nilai mata uang rupiah. Disamping pengerahan dana dari masyarakat melalui tabungan dan deposito, pemerintah terus mengadakan persiapan khusus untuk membentuk Pasar Modal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan surat keputusan direksi BI No. 4/16 Kep-Dir tanggal 26 Juli 1968, di BI di bentuk tim persiapan (PU) Pasar Uang dan (PM) Pasar Modal. Hasil penelitian tim menyatakan bahwa benih dari PM di Indonesia sebenarnya sudah ditanam pemerintah sejak tahun 1952, tetapi karena situasi politik dan masyarakat masih awam tentang pasar modal, maka pertumbuhan Bursa Efek di Indonesia sejak tahun 1958 s/d 1976 mengalami kemunduran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setelah tim menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka dengan surat keputusan Kep-Menkeu No. Kep-25/MK/IV/1/72 tanggal 13 Januari 1972 tim dibubarkan, dan pada tahun 1976 dibentuk <b>Bapepam (Badan Pembina Pasar Modal)</b> dan PT Danareksa. Bapepam bertugas membantu Menteri Keuangan yang diketuai oleh Gubernur Bank Sentral.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan terbentuknya Bapepam, maka terlihat kesungguhan dan intensitas untuk membentuk kembali PU dan PM. Selain sebagai pembantu menteri keuangan, Bapepam juga menjalankan fungsi ganda yaitu sebagai pengawas dan pengelola bursa efek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan kepres RI No. 52 tahun 1976 pasar modal diaktifkan kembali dan go publik-nya beberapa perusahaan. Pada jaman orde baru inilah perkembangan PM dapat di bagi menjadi 2, yaitu tahun 1977 s/d 1987 dan tahun 1987 s/d sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perkembangan pasar modal selama tahun 1977 s/d 1987 mengalami kelesuan meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan dana dari bursa efek. Fasilitas-fasilitas yang telah diberikan antara lain fasilitas perpajakan untuk merangsang masyarakat agar mau terjun dan aktif di Pasar Modal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tersendatnya perkembangan pasar modal selama periode itu disebabkan oleh beberapa masalah antara lain mengenai prosedur emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat, adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk mengatasi masalah itu pemerintah mengeluarkan berbagai deregulasi yang berkaitan dengan perkembangan pasar modal, yaitu Paket Kebijaksanaan Desember 1987, Paket Kebijaksanaan Oktober 1988, dan Paket Kebijaksanaan Desember 1988.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakdes 1987</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakdes 1987 merupakan penyederhanaan persyaratan proses emisi saham dan obligasi, dihapuskannya biaya yang sebelumnya dipungut oleh Bapepam, seperti biaya pendaftaran emisi efek. Selain itu dibuka pula kesempatan bagi pemodal asing untuk membeli efek maksimal 49% dari total emisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakdes 87 juga menghapus batasan fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan bursa paralel. Sebagai pilihan bagi emiten yang belum memenuhi syarat untuk memasuki bursa efek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakto 88</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakto 88 ditujukan pada sektor perbankkan, namun mempunyai dampak terhadap perkembangan pasar modal. Pakto 88 berisikan tentang ketentuan 3 L (Legal, Lending, Limit), dan pengenaan pajak atas bunga deposito.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengenaan pajak ini berdampak positif terhadap perkembangan pasar modal. Sebab dengan keluarnya kebijaksanaan ini berarti pemerintah memberi perlakuan yang sama antara sektor perbankan dan sektor pasar modal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakdes 88</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pakdes 88 pada dasarnya memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk menyelenggarakan bursa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Karena tiga kebijaksanaan inilah pasar modal menjadi aktif untuk periode 1988 hingga sekarang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">TUGAS MANAJEMEN AKTIVA DAN PASIVA BANK</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><img alt="Picture 001" border="0" height="275" src="file:///C:\Users\asdi\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg" width="291" /></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">DISUSUN OLEH</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KADIR</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KELAS 7B</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">SEMESTER 7</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">TUGAS PASAR UANG DAN PASAR MODAL</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><img alt="Picture 001" border="0" height="275" src="file:///C:\Users\asdi\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg" width="291" /></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">DISUSUN OLEH</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KADIR</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: center 3.25in left 349.5pt; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KELAS 7B</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">SEMESTER 7</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>

1. arti dan tujuan bank umumkonvensional -Manajemen Bank Umum Konvensional adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya seca...

Pengertian Etika dilihat dari kasus

<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-BePiUD-gUTQ/VBdC_iDEiJI/AAAAAAAAAGc/Zv3yR9FFi3o/s1600/imagesmm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-BePiUD-gUTQ/VBdC_iDEiJI/AAAAAAAAAGc/Zv3yR9FFi3o/s1600/imagesmm.jpg" /></a></div><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENGERTIAN ETIKA SECARA UMUM</span></b><br /><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Etika</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">filsafat</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaianmoral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar , salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.<sup> </sup>Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain.Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.<sup> </sup>Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.<sup> </sup>Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.<sup> </sup>Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika). </span> <br /><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kebutuhan      individu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Korupsi      alasan ekonomi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak      ada pedoman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Area      “abu-abu”, sehingga tak ada panduan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perilaku      dan kebiasaan individu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kebiasaan      yang terakumulasi tak dikoreksi.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lingkungan      tidak etis.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengaruh      dari komunitas.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perilaku      orang yang ditiru.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l5 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Efek      primordialisme yang kebablasan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sangsi Pelanggaran Etika</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sanksi      Sosial Skala relative kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat      “dimaafkan”.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sanksi      Hukum Skala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati      prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li></ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENGERTIAN PROFESI</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengertian Etika Profesi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">         </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tiga Fungsi dari Kode Etik Profesi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kode      etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi  tentang      prinsip profesionalitas yang digariskan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kode      etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat  atas      profesi yang bersangkutan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l6 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kode      etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi  profesi      tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></li></ol><div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l2 level1 lfo7; text-indent: -.25in;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Permasalahan</span></u></b></div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Dimas adalah Karyawan PKWT (bukan outsourcing). Penempatan awal kerja di kantor representatif Jakarta, kemudian setelah 6 bulan saya dipindahkan ke Kantor Pusat Cilegon.</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), diatur mengenai pemindahan pekerja/detasir yang akan mendapatkan hak-hak penggantian akibat detasir. </div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Namun oleh Kadiv SDM saya diterangkan bahwa tidak mendapatkan hak detasir tersebut karena status saya adalah PKWT belum menjadi karyawan tetap. </div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Dalam PKB di Pasal Ketentuan Umum disebutkan : - Pekerja adalah Pekerja tetap Perusahaan yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Perusahaan dan/atau Pekerja yang diperbantukan atau ditugaskan oleh pemegang saham dan diangkat berdasarkan keputusan Direksi. - Pekerja tidak tetap adalah Pekerja yang bekerja di Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui labor supply) yang hubungan kerjanya diatur dalam suatu kesepakatan kerja waktu tertentu sesuai dengan UU No.13 Tahun 2003. Dalam Pasal 2 Ruang lingkup disebutkan bahwa : PKB ini berlaku bagi semua Pekerja.</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Kadiv SDM dan Direksi Keuangan & Umum (Perusahaan) berpendapat bahwa karena saya adalah karyawan kontrak, maka tidak termasuk dalam ruang lingkup PKB, sehingga PKB tidak berlaku bagi PKWT. </div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Yang saya tanyakan kepada Bapak selaku Konsultan adalah apakah pernyataan tersebut benar secara hukum? Apabila dikaitkan dengan UU 13 Tahun 2003 dalam Pasal 1 Ketentuan Umum disebutkan bahwa "Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain." Serta dalam Pasal 6"Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha." Apakah ketentuan dalam PKB tersebut dapat dikatakan batal demi hukum karena bertentangan dengan Perat-perundang2an di atasnya? Mohon penjelasan dan pencerahan serta langkah apa yang dapat saya ambil, karena akibat pemindahan tersebut timbul biaya-biaya tidak terduga yang harusnya bisa dicover dengan hak yang seharusnya saya terima, serta kepastian hukum karena PKB tidak berlaku bagi PKWT. Atas kerjasama dan bantuan Bapak, saya ucapkan terima kasih NB : saya telah melayangkan surat ke atasan langsung (corporate secretary namun beliau juga bingung dengan aturan tersebut)</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3.Pemecahan Masalah</span></u></b></div>dapat dijelaskan dari dua perspektif/sudut pandang sebagai berikut:<br />  <div style="text-indent: .5in;">1.    Peraturan perundang-undangan</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Tidak mengatur bahwa syarat-syarat kerja PKWT <u>harus</u> sama dengan PKWTT</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Dimaksud dengan syarat-syarat kerja (Ref Penjelasan Pasal 111 ayat (1) c, UU No 13 tahun 2003) adalah: hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja yang belum diatur dalam peraturan perundang-undangan. Contoh syarat kerja bagi pekerja: uang transport, tunjangan jabatan, uang biaya cuti dll. Tiga hal tersebut bukan hal yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang wajib diberikan pengusaha kepada pekerja (bukan hak normatif).</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Ketentuan yang ada adalah bahwa syarat kerja yang diperjanjikan dalam PKWT tidak boleh rendah dari ketentuan dalam peraturan perundang-undangan (Ref Pasal 2 ayat (1), Kepmenakertrans No KEP.100/MEN/VI/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu).</div><div style="text-indent: .5in;">2.    PKB Perusahaan</div><div style="margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Pasal 2 PKB mengatur bahwa PKB berlaku bagi semua Pekerja</div><div style="margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>PKB adalah suatu perjanjian dua pihak yang mempunyai kekuatan hukum mengikat dua pihak.</div><div style="margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">      </span></span><span dir="LTR"></span>Ketika peraturan perundang-undangan tidak menyatakan/ tidak mengatur secara tegas apa saja hak-hak PKWT, PKB perusahaan menegaskan bahwa PKB tersebut berlaku bagi semua pekerja, artinya semua hak dan kewajiban pekerja baik PKWTT ataupun PKWT sama. Hak yang sama misalnya: fasilitas pengobatan, jadwal/jam kerja, kedisiplinan, tunjangan-tunjangan yang diberikan, tata tertib dll.</div><div style="margin-left: 1.0in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">     </span></span><span dir="LTR"></span>Dalam PKB tidak tertulis pengecualian hak atas hak-hak terkait dengan detasiring bagi pekerja PKWT.</div><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>4.Kesimpulan dan Saran</u></b><br />  <div style="margin-left: .5in; mso-list: l5 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">         </span></span></span><span dir="LTR"></span>Kesimpulan: Dimas sebagai PKWT berhak atas hak-hak terkait dengan status detasiring sebagimana pekerja PKWTT.</div><div style="margin-left: .5in; mso-list: l5 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">         </span></span></span><span dir="LTR"></span>Saran: Bila perusahaan tetap berpendapat bahwa PKWT tidak berhak hak terkait detasiring, anda dapat mengadukan kasus ini ke Disnakertrans setempat. Atas pengaduan Anda, Disnakertrans akan memanggil petugas perusahaan untuk dimintai keterangan. Lebih jauh lagi kalau Disnakertrans menyatakan bahwa perusahaan benar, Anda dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Ada proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang diatur dalam UU No 2 tahun 2004, yang tidak mungkin saya uraikan di sini karena akan cukup panjang. Proses tersebut dapat Anda tanyakan di Disnakertrans setempat.</div><div class="MsoNormal"><br /></div>

PENGERTIAN ETIKA SECARA UMUM Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas ya...